Project Base Learning (PjBL) merupakan model pembelajaran yang mengarahkan peserta didik untuk mempelajari konsep dan keterampilan melalui produk barang atau jasa. Model pembelajaran ini sangat cocok digunakan untuk mengasah keterampilan berpikir secara logis, sistematis dan kolaborasi dalam mencari jawaban serta memecahkan permaslahan yang dihadapi.
Project Base Learning (PjBL) sendiri mengacu kepada pembelajaran berbasis teaching factory (Tefa). Mengulas bahwa tefa diterapkan dalam sekolah dengan mengaplikasikan keadaan sebenarnya di industry ke dalam lingkungan sekolah. Umumnya hasil dari pembelajaran teaching factory adalah produk yang dibuat, dihasilkan dari permintaan atau pesanan. Sehingga PjBL merupakan bagian dari tefa dalam bentuk produk yang dihasilkan.
A. Tahapan
dan penggolongan Project Base learning
(PjBL)
1.
Model
pembelajaran PjBL berupa produk barang
a.
Menerima
pesanan produk
b.
Analisis
produk
c.
Merancang
produk
d.
Membuat
produk sesuai spesifikasi dan prosedur yang ditentukan
e.
Memeriksa
atau ujicoba produk (quality control)
f.
Mengemas
produk atau finishingproject
g. Mengirim produk atau menyerahkan produk
2.
Model
pembelajaran PjBL berupa produk jasa/layanan
a.
Menerima
konsumen
b.
Verifikasi
ketersediaan layanan
c.
Menyiapkan
layanan jasa berdasarkan permintaan
d.
Melayani
permintaan konsumen dan prosedur yang ditentukan
e.
Memastikan
layanan jasa sesuai permintaan konsumen
f.
Mengakhiri
layanan dan kerjasama
B. Asesmen
pembelajaran model PjBL
Penilaian dari
model pembelajaran project base learning adalah
penilaian lembar kerja atau jobsheet.
Penilaian ini dilakukan selama proses berlangsung atau selama projek sedang
dalam proses pelaksanaan.