Makanan dan Minuman Penyebab Bau Badan

Tahukah kalian, ternyata bukan hanya aktivitas yang padat yang dapat menimbulkan bau badan yang disebabkan oleh keringat.


ternyata makanan dan minuman mempunyai pengaruh terhadap timbulnya bau badan. Seperti yang dilansir Body & Soul (26/11) dalam Ghiboo.com.

1.      Alkohol. Sebagian besar alkohol akan diproses oleh hati, namun sekitar 10 persen akan diekskresikan melalui keringat, nafas dan urin. Alkohol juga membuat Anda berkeringat lebih banyak. Minuman yang berkafein juga bisa menyebabkan hal yang sama.

2.      Bawang putih. Bawang putih memicu bau badan karena mengandung allicin, senyawa yang dilepaskan ketika bawang dipotong atau dihancurkan. Rempah-rempah ini juga memiliki aroma yang kuat, sehingga menghasilkan gas sulfur yang diserap darah dan dibuang melalui pori-pori kulit. Inilah yang memicu bau badan Anda tak sedap.

3.      Daging. Sebuah penelitian di Praha menunjukkan bahwa para pemakan daging memiliki bau badan yang mengenakkan dibandingkan para vegetarian. Sistem pencernaan membutuhkan waktu cukup lama untuk memproses daging. Jika makanan tersebut tidak dicerna dengan baik akan menimbulkan bau busuk di dalam pencernaan. Bau busuk dalam sistem pencernaan juga menyebabkan timbulnya bau badan tak sedap.

4.      Makanan kaya metil. Sebaiknya, hindari makanan yang mengandung senyawa metil, penyebab utama bau badan, yang banyak terkandung dalam bayam, bit dan produk kedelai.

Sumber :

                http://id.she.yahoo.com/penyebab-anda-bau-ketiak-040000170.html

Gambar               

http://www.google.co.id/imgres?q=makanan+dan+minuman+bau+badan&um=1&hl=id&sa=N&tbo=d&biw=1366&bih=586&tbm=isch&tbnid=ydRXqVecUmaahM:&imgrefurl=http://arhamvhy.blogspot.com/2012/05/10-hal-penyebab-bau-badan-dan-bau-mulut.html&docid=iCXXFDVlpbrO7M&imgurl=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-gepOqMg5EAHUYDee5FZm3mzOesaQeerA2LYT_6dR5A2Km3z35US8v8YlNHKrS0RcI09WtjQodMN9A-9-28gyOZqc2B82-4E27ldRm2vA2nCbheUt3EANTFw4N9cj-TJsy9OUGCFe9foT/s400/cara%252Bmenghilangkan%252Bbau%252Bbadan.jpg&w=400&h=274&ei=BOG1UJemAa2jigfunoD4DQ&zoom=1&iact=hc&vpx=229&vpy=147&dur=722&hovh=186&hovw=271&tx=201&ty=107&sig=100852978705234154533&page=1&tbnh=122&tbnw=197&start=0&ndsp=21&ved=1t:429,r:2,s:0,i:87

Read More

Mencuci Tangan, Cegah Penyebaran Kuman

Penelitian Prof Muh Nasrum MMD PhD, Kepala Divisi Mikrobiologi Universitas Hasanuddin Makassar dalam paparan hasil penelitiannya menyebutkan, kebersihan tangan perlu diperhatikan. Tidak hanya untuk masyarakat awam,juga untuk petugas medis di rumah sakit. “Salah satu cara untuk mencegah penyebaran atau transmisi mikroorganisme seperti kuman ini adalah dengan cara cuci tangan,” kata Prof Muh Nasrum saat berbicara di Simposium Ilmiah dan Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-28 di Makassar, 21 November lalu.

Nasrum menyarankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di masyarakat sebaiknya dilakukan di lima saat penting, yakni mandi menggunakan sabun,cuci tangan pakai sabun (CTPS) sebelum makan pagi, siang, malam, dan CTPS setelah dari toilet. Dalam hal ini, kaum ibu berperan sangat penting. Ibu harus peduli dan aktif dalam upaya melawan kuman ini. Studi National Institutes of Health and the National Science Foundantion menunjukkan tangan wanita lebih banyak memiliki variasi bakteri atau kuman di tangan mereka dibandingkan pria.

Adapun setiap orang memiliki tipe bakteri yang di luar dugaan peneliti. Sementara petugas medis pun terdapat lima saat penting ketika mereka harus memastikan tangannya selalu steril dari kuman, yaitu sebelum kontak dengan pasien, sebelum mensterilkan infeksi, setelah memberikan cairan tubuh setelah kontak dengan pasien, dan setelah kontak dengan lingkungan sekitar atau alat-alat yang berkaitan dengan pasien.

Sementara Penelitian lain---

Global Research Scientist Unilever Anindya Dasgupta PhD mengatakan, teknologi terbaru melawan kuman dan dapat merawat kulit ini telah ditemukan oleh timnya, yakni teknologi ANS.
“Teknologi ANS ini adalah kombinasi dari bahan-bahan alami yang digabungkan dalam sabun pembersih yang efektif menghasilkan 10 kali perlindungan yang lebih baik dalam melawan kuman penyebab penyakit,” kata Dasgupta dalam kesempatan yang sama.

Sumber :

            http://health.okezone.com/read/2012/11/26/486/723066/cuci-tangan-cegah-transmisi-kuman

       http://www.google.co.id/imgres?imgurl=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMTR6OLNI5WSk9-fOFY6ynptcVe41ZsKZs8dKJ4E7-aIZEGN85QQrTXpQNokomho4dwDk_e_2jAz4xpnu_HJT_vbHE9MQOhfDbfYkBBEfPdKiK0gUscK7xoeBolweqG6RvrcVnXD80OOc/s1600/ccc.png&imgrefurl=http://yoppanita.blogspot.com/2010/03/mengapa-kita-harus-cuci-tangan.html&h=298&w=322&sz=91&tbnid=LC6rWtx85fy_9M:&tbnh=90&tbnw=97&zoom=1&usg=__dB5qntOQDF__C6pwlzzOAwt867Q=&docid=tauSWlDtWQ0vEM&hl=en&sa=X&ei=6B-zUMvOF8TVrQemlYHwDw&ved=0CD8Q9QEwAw&dur=142

Read More