Kamis, 10 Mei 2012

Hati-hati : Makan Cepat Picu Diabetes






Terdapat hubungan antara kebiasaan makan cepat dengan risiko diabetes. Temuan berskala kecil ini sekaligus mendukung beberapa riset sebelumnya yang juga telah menemukan kaitan antara makan cepat dan risiko diabetes, ungkap situs health.kompas.com, Kamis, (10/5/2012).
            Responden dibagi menjadi dua bagian pertama responden dengan jumlah 234 orang penderita diabetes tipe 2 dan 468 orang tanpa penyakit diabetes. Hasil penelitian menunjukkan responden yang makan cepat berakibat  2,5 kali lebih mungkin menderita diabetes ketimbang mereka yang mengambil waktu sejenak saat makan.
            Selain itu penderita diabetes  memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi dan memiliki tingkat pendidikan lebih rendah. BMI adalah perhitungan yang didasarkan tinggi dan berat badan untuk mengetahui apakah seseorang termasuk kategori kurus, gemuk, ideal, atau obesitas.
            "Tampaknya ada hubungan interaksi antara latar belakang genetika yang rentan dan faktor lingkungan. Sangat penting untuk mengidentifikasi faktor risiko yang dapat dimodifikasi yang dapat membantu orang mengurangi kemungkinan mereka terserang penyakit itu," ujar Radzeviciene, Universitas Lithuania of Health Science.
            Meskipun studi menemukan hubungan antara makan cepat dan insiden diabetes, tapi temuan ini tidak membuktikan hubungan sebab-akibat. Karena studi ini masih akan dipresentasikan pada pertemuan medis, data dan kesimpulan harus dilihat sebagai penelitian awal, sampai temuan ini dipublikasikan dalam jurnal ilmiah yang telah ditinjau oleh sesama peneliti.
 Untuk menghindari diabetes menjadi kronis, sebaiknya penderita mengurangi nasi putih, makanan berlemak, dan melakukan sarapan setiap pagi secara rutin.


Sumber :
Foto
http://a6.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash4/303183_2448420058724_1498634112_2719563_1379539503_n.jpg

0 komentar:

Ayo Maen Game Dulu !!!

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More